Memasuki dunia kuliah, kamu akan menemukan istilah baru, salah satunya UKM. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi terkait pengertian apa itu UKM kuliah, tujuan, fungsi, manfaat dan contoh UKM yang dapat dipilih.
Perlu dipahami juga, bahwasanya kampus tidak hanya digunakan sebagai tempat belajar secara akademik saja. Tetapi, kampus bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kemampuan, keahlian dan bakat yang dimiliki dengan cara bergabung UKM.
Pada saat masa orientasi atau pengenalan kampus, biasanya maba akan dikenalkan dengan berbagai macam contoh UKM. Hal ini membuat timbul pertanyaan dari beberapa maba yaitu apa itu UKM kuliah.
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut kami telah membuat rangkuman pengertian apa itu UKM kuliah dan tips memilih, cara mendaftar serta tips agar tidak mengganggu jam perkuliahan. Dengan demikian, kamu harus mengikuti ulasan ini mulai dari awal hingga akhir.
Daftar Isi
Apa Itu UKM Kuliah?
Ketika kamu baru saja menjadi mahasiswa, mungkin istilah UKM masih belum di mengerti dengan baik. Sebenarnya, istilah tersebut sama saja seperti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah SD, SMP hingga SMA.
UKM singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa yang merupakan suatu lembaga kemahasiswaan untuk berkumpul para mahasiswa yang memiliki kesamaan minat, kegemaran, kreativitas, kemampuan dan orientasi terhadap aktivitas penyaluran kegiatan ekstrakurikuler di dalam kuliah.
Namun, setiap mahasiswa mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) mempunyai tugas pokok merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di perguruan tinggi yang bersifat penalaran, keilmuan, minat, kegemaran, kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat.
Kedudukan lembaga ini hanya berada di wilayah kampus yang dikembangkan menggunakan sistem pengelolaan organisasi secara mandiri. Sehingga anggota, pengurus atau ketua sering berkontribusi dalam melaksanakan kegiatan tertentu.
Tujuan UKM Kuliah
Setelah tahu pengertian dan kepanjangan dari UKM kuliah, maka mahasiswa akan timbul pertanyaan seperti tujuan dibentuknya. Perlu dipahami, tujuan dibentuknya UKM kuliah adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dalam pengembangan bakatnya.
Tetapi, karena setiap UKM memiliki struktur organisasi tersendiri. Maka tujuan terkadang berbenda-bedan. Terpenting adalah membawa nama baik kampus.
Oleh karenanya, mahasiswa yang mengikuti UKM kuliah diberikan tempat untuk menyalurkan bakat, hobi atau keahlian. Kemudian, mahasiswa bebas menentukan UKM yang diinginkan dan jumlahnya tidak dibatasi, asalkan mampu bertanggung jawab atas tugasnya.
Ketika mahasiswa tidak mampu melaksanakan atau mengembangkan tugas pokok di UKM kuliah, maka mendapatkan sanksi bahkan bisa dikeluarkan dari organisasi tersebut. Jangan khawatir, semuanya tidak akan berpengaruh pada mata pelajaran kuliah.
Fungsi UKM Kuliah
Bahwasanya kampus sudah memfasilitasi tempat dan memberikan dukungan dalam bentuk sokongan dana kepada UKM kuliah. Maka dari itu, organisasi ini ada dalam pengawasan kampus di mana setiap kebijakan UKM akan di konfirmasi ke kampus terlebih dahulu.
Sehingga UKM kuliah akan berfungsi baik dengan menjalankan serangkaian kegiatan yang telah disetujui oleh senat kampus dan senat mahasiswa. Lantas apa fungsi UKM kuliah? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Mengembangkan Bakat
Fungsi pertama yaitu bisa menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan bakat setiap mahasiswa mengikuti UKM kuliah. Pasalnya, setiap mahasiswa yang memiliki bakat akan memilih salah satu UKM, contohnya olahraga. Dengan begitu, kampus bisa mendukung dalam bentuk bantuan dana ketika mengikuti perlombaan atau kebutuhan latihan.
2. Menjalin Kerjasama
Fungsi kedua yaitu menjalin kerjasama antara UKM lain atau senat kampus. Sebagai contoh kampus sedang membutuhkan mahasiswa yang berbakat olahraga Taekwondo dan Badminton untuk mengikuti perlombaan antar kampus.
Pada posisi tersebut, maka UKM Taekwondo dan Badminton akan menjalin kerjasama untuk memenangkan perlombaan tersebut. Sehingga sesi pelatihan, sokongan dana dari kampus dapat berfungsi dengan baik.
3. Mencari Bibit Unggul Berprestasi
Fungsi terakhir yaitu mencari bibit unggul berprestasi yang dimiliki mahasiswa. Kenapa begitu? Karena, ketika mahasiswa memiliki prestasi di setiap UKM kuliah, maka kampus akan mendapatkan keuntungan yaitu jumlah peminat maba bertambah.
Selain itu, mahasiswa berprestasi di UKM kuliah pada perlombaan kancah Nasional bahkan Internasional percaya atau tidak bisa meningkatkan akreditasi kampus. Sehingga penerapan, visi atau misi UKM kuliah berfungsi dengan baik.
Manfaat UKM Bagi Mahasiswa
Setelah mengetahui apa itu UKM kuliah, tujuan dan fungsinya. Penting bagi kamu untuk mengetahui apa saja manfaat mengikuti UKM kuliah. Terkadang, mahasiswa tidak sadar di saat mengikuti UKM akan berdampak positif bagi dirinya.
Pastikan memilih UKM kuliah disesuaikan dengan kemampuan, bakat atau keahlian yang dimilikinya. Hal tersebut bertujuan supaya mahasiswa mendapatkan manfaat dari UKM kuliah. Inilah beberapa manfaat mengikuti UKM bagi mahasiswa yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum menentukan jenis UKM, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Memperbanyak Teman
Ketahuilah, UKM dapat ditemukan di seluruh tingkat kampus dan fakultas, maka kamu bisa bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai jurusan berbeda. Tidak hanya berteman, tetapi kamu dapat memperluas relasi dan jangan asal memilih.
Tentunya, ketika mendapatkan relasi baru kamu bisa manfaatkan untuk mencari informasi terkait lowongan pekerjaan, perkuliahan serta informasi lainnya baik itu di luar kampus atau di dalam. Namun, tetap menjaga batasan agar teman baru merasa nyaman.
2. Melatih Berorganisasi
Perlu diketahui, bahwa setiap UKM memiliki struktur organisasi yang berbeda-beda. Oleh karenanya, kamu bisa melatih diri dalam berorganisasi dengan terlibat secara langsung jadi kepengurusan, contohnya ketua, bendahara, sekretaris dan lain sebagainya.
3. Mendapatkan Pengalaman
Manfaat selanjutnya yang dapat dirasakan yaitu mendapatkan pengalaman dari teman UKM. Biasanya, setiap anggota UKM akan dijadikan satu untuk bertukar pikiran atau sering di sebut nongkrong. Oleh karenanya, dari mengikuti UKM bisa mendapatkan pengalaman lebih banyak.
4. Mengisi Waktu Kosong
Dari pada jadi mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang), sebaiknya bergabung di salah satu UKM. Sehingga waktu yang kosong bisa dimanfaatkan secara positif. Karena di UKM akan ada banyak kegiatan-kegiatan, seperti bakti sosial kepada masyarakat.
5. Mampu Memecahkan Masalah
Setiap UKM di kampus akan ada permasalahan dari luar atau di dalam organisasi tersebut. Hal ini menjadi dampak positif bagi mahasiswa yaitu mampu memecahkan suatu masalah. Jadinya, kalau sudah di dunia kerja atau rumah tangga akan lebih mudah mengatasi sebuah masalah.
6. Meningkatkan Kemampuan
Manfaat bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam dirinya. Karena di setiap jenis UKM olahraga akan selalu berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Pastinya, sesi pelatihan tersebut akan di ajari oleh pelatih profesional dan berpengalaman dalam bidangnya.
Contoh UKM di Kampus
Wajib diketahui, bahwa setiap kampus memiliki jenis UKM yang berbeda-beda. Pasalnya, jenis UKM secara umum di kampus terdiri 5 yaitu bidang penalaran, bidang seni, bidang olahraga, bidang kesejahteraan dan bidang khusus.
Dari jenis tersebut memiliki berbagai macam contoh UKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Jika sudah tahu apa itu UKM kuliah, kini saatnya kamu memilih jenis UKM apa yang sesuai dengan bakatnya. Berikut ini adalah daftar jenis dan contoh UKM di kampus .
Bidang Penalaran
UKM bidang penalaran merupakan organisasi untuk mengasah kemampuan berpikir lebih kritis dengan menganalisis fakta sebagai bentuk penilaian. Saat mengikuti bidang ini bisa diberikan solusi mengenai permasalahan dalam kampus atau masyarakat. Dalam bidang penalaran terdapat beberapa contoh UKM, diantaranya.
- UKM Penelitian
- UKM Lembaga Pers Mahasiswa
- UKM Radio
- UKM Bahasa Asing
- UKM Rekayasa Teknologi
Bidang Seni Budaya
Selanjutnya, ada jenis UKM bidang seni budaya, di mana organisasi tersebut menjadi wadah kegiatan mahasiswa yang bergerak dalam pengembangan dan pelestarian kesenian maupun kebudayaan. Di dalam bidang seni budaya, terdapat beberapa contoh UKM yang bisa di terapkan pada kampus yaitu.
- UKM Musik
- UKM Unit Studi Sastra dan Teater
- UKM Mahasiswa Seni Tradisi
- UKM Paduan Suara Mahasiswa
- UKM Seni Rupa dan Fotografi
Bidang Olahraga
Kemudian ada jenis UKM bidang Olahraga yang berfungsi menjadi wadah kegiatan mahasiswa untuk menggali, mengembangkan serta mendorong potensi. Selain itu, mengikuti jenis UKM bidang Olahraga berpeluang untuk mencetak prestasi melalui perlombaan. Dengan begitu, kamu harus memilih salah satu contoh UKM Olahraga seperti berikut.
- UKM Tenis Meja
- UKM E-Sport
- UKM Voli
- UKM Basket
- UKM Aikido
- UKM Atletik
- UKM Badminton
- UKM Karate
- UKM Pecinta Alam (MAPALA)
- UKM Taekwondo
- UKM Tenis Meja
- UKM Futsal
- UKM Sepak bola
- UKM Wushu
Bidang Keagamaan
Jenis UKM bidang Keagamaan merupakan wadah kegiatan mahasiswa yang fokus pada keagamaan serta spiritual. Sehingga fungsi dari jenis UKM bidang Keagamaan yaitu mampu mendalami ilmu keagamaan maupun mengembangkan minat dan bakat. Berikut ada beberapa pilihan contoh UKM bidang Keagamaan di kampus.
- UKM Budha
- UKM Hindu
- UKM Kristen
- UKM Keluarga Islam
- UKM Keluarga Katolik
Bidang Bela Negara
Jenis UKM bidang Bela Negara merupakan sebuah wadah kegiatan mahasiswa untuk belajar bersosialisasi dalam melaksanakan kebijakan publik atau pelayanan kepada masyarakat. Adapun beberapa contoh UKM di dalam bidang Bela Negara, seperti berikut.
- UKM Pramuka
- UKM Resimen Mahasiswa
Bidang Kelembagaan
Jenis UKM terakhir yaitu bergerak dalam bidang kelembagaan. Di mana mahasiswa yang mengikuti bidang ini akan belajar tentang membangun, melaksanakan, menyelesaikan, merancang sebuah kelembagaan. Adapun contohnya UKM Kelembagaan di kampus, diantaranya.
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)
- Korps Sukarela (KSR)
Tips Memilih UKM Kuliah Untuk Mahasiswa Baru
Sebagai maba, mungkin akan bingung memilih dan masih bimbing saat diperlihatkan beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada saat perkenalan kampus. Karena setiap kampus memiliki organisasi Kemahasiswaan berbeda-beda.
Namun, saking banyaknya organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sehingga membuat maba menjadi bingung. Tapi tak perlu khawaitr, berikut beberapa tips memilih UKM kuliah untuk mahasiswa baru. Pahami ulasan di bawah ini.
1. Sesuaikan Kemampuan
Hal pertama yang menjadi pertimbangan sebelum menentukan UKM kuliah yaitu sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat. Karena di UKM bisa mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengikuti jadwal kegiatan yang telah ditentukan.
2. Jangan Mengikuti Teman
Saking bingungnya baru masuk kuliah, maka beberapa teman mengajak untuk masuk salah satu organisasi. Hal ini harus dihindari, karena banyak mahasiswa baru kuliah tidak memikirkan jangka panjang. Sebaiknya, pilihlah sesuai dengan keinginan sendiri.
3. Mencari Informasi Prestasi UKM
Sebelum menentukan pilihan jenis UKM, penting bagi kamu mencari tahu informasi prestasi yang akan didapatkan saat mengikutinya. Jika Unit Kegiatan Mahasiswa di kuliah sangat aktif serta memiliki banyak kegiatan perlombaan, hal tersebut dapat mendukung prestasi sekaligus menambah nilai tambah pada CV kerja.
4. Pastikan UKM Dipilih Bermanfaat
Tips terakhir yaitu pastikan UKM dipilihnya bermanfaat untuk menambah atau mengasah kemampuan. Sehingga ketika bergabung UKM kuliah memiliki manfaat untuk kemampuan serta mendukung perkuliahan.
Cara Mendaftar UKM Kuliah
Bukan sekedar tips memilih saja yang harus dipahami oleh maba kuliah, tetapi cara mendaftar atau bergabung di salah satu organisasi kampus. Secara umum, cara mendaftar UKM kuliah bisa di lakukan saat proses pengenalan kampus.
Namun, jika kamu masih bingung pada waktu pengenalan kampus, maka bisa mendatangi ruangan UKM kuliah yang diinginkan. Selain itu, kamu tidak perlu membawa berkas persyaratan seperti bekerja, hanya saja memperlihatkan kartu mahasiswa serta menyerahkan nomor telepon.
Tips Mengikuti UKM Tanpa Mengganggu Jam Perkuliahan
Setelah memilih dan mendaftar di salah satu UKM kuliah, pastikan jangan mengganggu jam perkuliahan. Karena segala hal kegiatan di UKM tidak akan mempengaruhi nilai perkuliahan atau akademik.
Maka dari itu, penting bagi kamu tahu tips mengikuti UKM tanpa mengganggu jam perkuliahan. Berikut di bawah ini kami berikan tips yang dapat diikuti oleh maba kuliah.
1. Prioritas Tetap Nilai Akademik
Setiap mahasiswa memiliki tanggung jawab terhadap kuliahnya, maka dari itu tetap prioritaskan mengikuti perkuliahan. Sebagai contoh, UKM sedang mengadakan kegiatan, namun kamu ada jam perkuliahan. Maka, sebaiknya memilih mengikuti jam perkuliahan.
Tetapi, kalau kegiatan UKM sangat membutuhkan kamu dan mendesak sekali. Maka bisa mengirimkan surat izin kuliah karena ada kepentingan UKM yang tidak bisa ditinggalkan.
2. Membuat Jadwal
Supaya tidak mengganggu jam perkuliahan saat mengikuti UKM segera mengatur jadwal. Bagaimana cara membuat jadwalnya? Bisa menggunakan buku, notepad maupun Handphone dengan menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan.
3. Jangan Menunda Tugas Kuliah
Tips mengikuti UKM tanpa mengganggu jam perkuliahan yaitu jangan menunda tugas kuliah. Karena bisa mengakibatkan pengaruh terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Pastikan, mengerjakan tugas kuliah lebih awal sehingga saat mengikuti UKM akan lebih fokus.
Kesimpulan
Setelah mengikuti pembahasan di atas dari awal hingga akhir tentang apa itu UKM. Pastinya maba kuliah dapat memilih salah satu dari contoh UKM kampus sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat.
Demikian informasi yang dapat disampaikan dari dilectae.com tentang pengertian apa itu UKM kuliah. Semoga bermanfaat untuk mahasiswa dengan memilih jenis UKM yang sesuai kemampuan dan bakatnya.