Mengetahui komponen biaya Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah menjadi sangat esensial untuk para orang tua atau calon santri akan masuk pada tahun ajaran baru ini. Para orang tua atau calon santri tentu sangat bersemangat menyambut tahun ajaran baru yang sebentar lagi akan dimulai.
Pondok Pesantren terletak di Purwakarta, Jawa Barat, ini adalah salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka yang menawarkan program pendidikan komprehensif dari SD/MI hingga SMA/SMK. Selain pondok ini, ada juga pilihan pondok pesantren di Bogor dengan akreditasi terbaik.
Selain dikenal akan tradisi pendidikan dan pembinaan berkualitas, Pondok Pesantren ini juga menawarkan lingkungan belajar ideal. Para santri tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk membina kecakapan akademik atau agama tetapi juga mengasah soft skill melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Artikel ini akan menyajikan informasi terperinci mengenai biaya, syarat pendaftaran, profil, fasilitas, alamat, serta program pendidikan Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah. Mari menyimak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah
Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah telah menetapkan sejumlah komponen pembiayaan untuk tahun ajaran tahun baru. Biaya masuk meliputi beberapa kategori sebagai berikut:
Sebelum mendaftar, penting mengetahui biaya yang akan ditanggung oleh santri selama menjalani studi. Berikut adalah detail masing-masing biaya perlu diselesaikan oleh calon santri pondok:
Rincian | Biaya |
---|---|
Pendaftaran, Taaruf, dan Kitab | Rp. 250.000 |
Infak bangunan | Rp. 1.000.000 |
Infak Masjid | Rp. 500.000 |
Total Biaya | Rp1.750.000 |
Pembayaran biaya pendaftaran, perlengkapan, atau lainnya dilakukan di kantor asrama pada waktu kedatangan santri baru ke pesantren.
Pembayaran dapat dilakukan secara bertahap dengan membayarkan minimal sebesar Rp. 1.000.000,- pada saat pendaftaran santri ke pondok pesantren dilakukan, dan sisa pembayarannya dapat dilakukan setelah santri datang dan menetap di Asrama.
Syarat Masuk Pesantren Al Hikamussalafiyah
Selain memahami apa saja komponen biaya selama menjadi santri, setiap pendaftar juga perlu melengkapi beberapa persyaratan pendaftaran. Adapun syarat pendaftaran Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah mencakup:
- Foto berwarna (hard file atau soft file) dengan ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar
- Fotokopi KTP (hard file atau soft file) orang tua/wali dan Kartu Keluarga
- Formulir pendaftaran.
- Surat pernyataan orang tua/wali
- Fotokopi (hard file atau soft file) Nomor Induk Nasional (NISN), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Peserta Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Perlindungan Sosial (KPS) atau Kartu Indonesia (KIP)
- Janji santri
- Pembayaran administrasi keuangan
Pendaftaran ke pondok pesantren juga didukung dengan dua metode yaitu online dan offline. Pendaftaran online dapat dilakukan di website resmi Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah dengan klik Disini, sementara pendaftaran offline dapat dilakukan langsung di lokasi pondok pesantren.
Pendaftaran ke Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah melibatkan beberapa dokumen. Dengan demikian penting bagi orang tua dan calon santri menyiapkannya dengan teliti sebelum melakukan proses pendaftaran.
Profil Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah
Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah memiliki sejarah panjang dalam pendidikan Islam. Didirikan pada tahun 1963 oleh KH. Muhammad Bin KH. Nurkoyyim, pesantren ini terus berkembang dan menambah fasilitas untuk menunjang kegiatan pendidikan dan keagamaan mulai dari asrama, masjid, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium hingga lapangan olahraga.
Selain menjadi pendiri pondok pesantren KH. Muhammad Bin KH. Nurkoyyim—Akrab disapa Mama Emed—juga memimpin langsung pesantren ini sejak tahun 1840 hingga 1870. Beliau sebelumnya merupakan salah satu santri dari salah seorang Maulana Syeikh Yusup (Baing Yusup) di Purwakarta.
Pendirian pondok pesantren ini dimulai dari pesantren sederhana di kota Karawang kabupaten Purwakarta menjadi pusat belajar santri-santri di sana. Selain menyebarkan ilmu tentang Islam Mama Emed juga hendak menjadikan pondok pesantren yang ia dirikan sebagai salah satu media penyebaran agama Islam di Indonesia saat itu.
Pasca wafatnya KH. Muhammad Bin KH. Nurkoyyim, beliau digantikan kepemimpinannya oleh sejumlah pemimpin pondok lain. Setelah KH. Muhammad Bin KH. Nurkoyyim, pondok pesantren ini telah dipimpin lima orang mulai dari KH. Nasyir, (1870 M-1900 M) hingga KH. Zainal Abidin (1942 M-1957 M).
Karena telah berdiri untuk waktu yang cukup lama di tengah-tengah Masyarakat, Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah akrab disebut dan dikenal Pesantren Cipulus. Pesantren ini tidak hanya akrab di telinga masyarakat tetapi juga menjadi wadah di mana warga menitipkan anak mereka untuk menimba ilmu Islam.
Tidak heran, tujuan utama dari pendirian Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah adalah untuk mendidik generasi muda dalam ilmu agama Islam serta ilmu pengetahuan umum. Pesantren ini dikenal dengan metode pendidikannya yang menggabungkan kurikulum agama dan umum, sehingga lulusannya tidak hanya kuat dalam aspek keagamaan tetapi juga memiliki pengetahuan umum luas.
Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah berlokasi di desa Cipulus, kecamatan Wanayasa, kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Alamatnya mudah diakses dan terletak di lingkungan yang kondusif untuk belajar.
Fasilitas Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah
Setelah tahu rincian lengkap biaya pondok pesantren Al Hikamussalafiyah, tidak lengkap rasanya kalau belum tahu fasilitasnya. Adapun beberapa fasilitas pondok pesantren Al Hikamussalafiyah, seperti berikut ini.
1. Asrama
Fasilitas di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah lengkap maupun modern termasuk salah satu paling utama adalah asrama nyaman serta aman. Asrama ini memiliki beberapa asrama putra (Darul Hikam, Banun, Albadar, Bumi Nusantara, Bustanul ‘Asyiqien, Roudhotul Azhar) atau asrama putri (Fathul Hikam, Alhusna, Banat, Azzahro)
2. Masjid
Selain asrama beragam dan nyaman, pondok pesantren juga dilengkapi dengan Masjid besar untuk shalat berjamaah. Ini tentunya merupakan salah satu fasilitas yang sangat esensial mengingat sebagian besar kegiatan santri pesantren dilakukan di masjid.
3. Ruang Kelas Memadai
Ruang kelas santri dilengkapi dengan peralatan belajar memadai yang mendukung proses pembelajaran menarik dan menyenangkan. Menariknya suasana pembelajaran di pesantren ini jauh dari gangguan karena santri tidak diperkenankan membawa alat-alat elektronik apalagi saat proses pembelajaran.
4. Perpustakaan
Selain itu, pondok pesantren juga memfasilitasi santri dengan perpustakaan dengan koleksi buku atau kitab luas. Beberapa kitab pembelajaran yang pesantren sediakan adalah Cacarakan ‘Aqoidul Iman, Nadhom ‘Aqoidul Iman, Bacaan Solat/Reketek, Durusul Fiqhiyah Jilid I, Tajwidul Qur’an Jilid I, Tijan, Safinah, Jurumiyah, Al – Barzanji
5. Lapangan
Santri juga tidak hanya mengikuti aktivitas dalam ruang tetapi aktivitas luar ruang. Karena itu terdapat lapangan olahraga untuk kegiatan fisik seperti olahraga.
6. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler di pondok ini tidak jauh berbeda dengan sekolah negeri pada umumnya. Santri dapat mengikuti sejumlah kegiatan mulai dari kepramukaan, Paskibraka, kesenian, serta Palang Merah Remaja (PMR).
7. Fasilitas Kesehatan
Jika santri ada sedang sakit, pondok pesantren juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan di dalam area pesantren. Ini adalah salah satu sangat penting karena santri dapat sewaktu-waktu perlu mendapatkan pengobatan agar bisa melanjutkan aktivitas harian seperti biasa.
Semua fasilitas tadi dimaksudkan untuk mendukung proses pembelajaran atau pengembangan diri santri. Di samping itu, santri juga bisa merasa nyaman dan betah selama mereka berada di lingkungan pesantren.
Program Pendidikan Pondok Al Hikamussalafiyah
Program pendidikan di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah meliputi pengajaran agama Islam, mata pelajaran umum, dan ekstrakurikuler, membentuk santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak mulia. Berikut adalah program pembelajaran pondok pesantren:
- Pengajaran kitab-kitab klasik Islam
- Kurikulum pendidikan umum sesuai standar nasional
- Pengembangan bahasa Arab dan Inggris
- Kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, serta kegiatan sosial
- Program pembinaan akhlak dan kepribadian
Adapun secara jenjang, terdapat empat level kelas dalam sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah. Jenjang pertama disebut dengan jenjang Ibtida’, jejang kedua adalah Ibtida’ II, ketiga disebut jenjang Mutawasith, serta jenjang terakhir adalah kelas Ali.
Setiap jenjang kelas mencakup pelajaran agama Islam seperti Al Quran, kitab-kitab kuning, tauhid, fikih, tata bahasa Arab, tasawuf, serta pendidikan formal yang mengikuti kurikulum nasional.
Santri juga dapat mengikuti berbagai ekstrakurikuler seperti muhadhoroh, pengajian Tilawati Al Quran, seni marawis atau hadrah, bahasa Arab, tari sufi, penelitian ilmiah, kaligrafi, olahraga, pramuka, PMR, jurnalistik, Paskibraka, kesenian, serta keterampilan vokasi.
Selain itu, Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah juga menjadwalkan kegiatan mingguan dan tahunan untuk seluruh santri. Kegiatan mingguan yang biasanya dilakukan oleh santri adalah yasinan, Muhadorohan, setoran hafalan atau masih banyak lagi sementara itu kegiatan tahunan digelar dalam rangka peringatan hari-hari besar Islam, pengajian kilar, hari kemerdekaan, serta hari santri nasional.
Kesimpulan
Mengetahui komponen biaya Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah adalah langkah awal yang bisa membantu para orang tua atau calon santri mempersiapkan proses menempuh di pendidikan Islam berkualitas.
Dengan biaya terjangkau, fasilitas lengkap, serta kurikulum komprehensif menjadikan pondok pesantren ini pilihan tepat bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan agama terbaik.